Jumat, 20 Februari 2009

Pengantar Perdagangan Internasional

Membahas keterkaitan antara ekonomi mikro dan makro dan juga perdagangan internasional.

Ekonomi Mikro
Penentuan harga dan alokasi sumberdaya yang terbatas (barang dan jasa). Penentuan harga dibahas secara individual.
Prinsif ekonomi mikro adalah maximize profit.
Didunia ini tidak ada yang ahlimitit, semuanya terbatas (tak terkecuali bahan Baku.

Ekonomi Makro
Menentukan pendapatan nasional dan kesejahteraan masyarakat
pihak yang berperan:
1. Pemerintah
2. Swasata
3. Lainnya.
Pendapatan nasional dalam rumus dilambangkan dengan "Y"
Y = I + S + (X - M)

Prinsif-prinsif ekonomi biasanya beda dengan perdagangan internasional.
bedanyan adalah:
1. Alat tukar (Uang)
2. Mobilitas sumber-sumber
- Relatif sulit
- Mudah
3. Perbedaan Hukum
- Hetorogen
- Homogen

FOB, Harga hanya sampai pelabuhan ekspor dalam negeri
CIF, Cost Insurace Free : Harga sampai pelabuhan inportir, yang membedakannya adalah biaya angkut.

Tujuan perdagangan internasional adalah menghasilkan devisa bagi negara.

Sebenarnya jaringan perdagangan bisa dikuasai sendiri.

Sejarah Perdagangan Internasional.
Pada abad pertengahan (16), perdangan internasional sudah dimulai dieropa. seperti yang sering terdengar (London dan Paris). Pada waktu itu jalan dari eropa menuju asia (new word)belum ditemukan (Jalan ke timur).
Pada saat itu hasil-hasil pertanianlah yang diperdagangkan. orang-orang yang menguasai ilmu-ilmu pertanian adalah orang-orang yang menguasai perekonomian (Tuan Tanah), kaum ini disebut dengan kaum FEODALIS. Pertukaran dilakukan dengan cara barter.
Setelah ditemukan jalan ketimur (abad 18), Kebutuhan semakain beragam. masa ini disebut masa MERKANTILIS. Pada masa ini orang-oarang merkantilis harus membuat negara yang makmur. ukuran kemakmuran pada masa itu adalah logam mulia (emas). semakin banyak suatu negara menyimpan logam mulia, maka semakin makmur lah negara tersebut.
Ciri-ciri Masa Merkantilis:
1. Perdagangan rempah-rempah
2. Semakin banyak logam mulia maka semakin makmur suatu negara.
3. Anti inpor, tetapi harus ekspor
4. Peredaran uang tinggi
5. Tenaga ahli Exodus (Tidak boleh bekerja diluar negeri)
Dari kaum merkantilis inilah lahir kaum kapitalis.
Pada saat ini hampir dipastikan tidak ada lagi negara tertutup.
Pada setiap negara ada yang disebut dengan Endommen Factors), Faktor karunia Tuhan. contoh: CPO (Minyak sawit) Hanya ada di asia.
Unsur merkantilis yang m,asih berlaku sekarang:
1. Larangan Lansung Inpor
2. Memberlakukan aturan dengan menggunakan tarif.

Selasa, 10 Februari 2009

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

DOSEN:

Ir.P.DOLOG SARIBU,MS

Ir.H.ABDULLAH DJA'FAR,MS

Ir.DJOKO SANTOSO,MSc

YOUSUF KURNIAWAN,SP,MSi